Minggu, 12 Januari 2014

Hubungan Antara Perbedaan Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan



Hubungan Antara Perbedaan Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

1.Perbedaan Masyarakat
Masyarakat yaitu sekelompok manusia yang dibatasi aspek-aspek tertentu, misalnya teritorial,bangsa,golongandan sebagainya.

A. Masyarkat pedesaan
Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di Jawa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”.
Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
1. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
2. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
3. Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama   adat istiadat, dan sebagainya
Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab-sebab bahwa di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan –ketegangan sosial. Gejala-gejala sosial yang sering diistilahkan dengan :
-          konflik
-          kontraversi
-          kompetisi

B. Masyarakat perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap cirri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan  keagamaan di desa
2. orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
3. pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
4. kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa

C. Perbedaan masyarakat perkotaan dan pendesaan
1 Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam,Masyarakat perdesaan  berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa.  Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan  dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang  kehidupannya “bebas” dari realitas alam.
2 Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di  dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata  pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas  dari kegiatan usaha.
3 Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari  komunitas perkotaan.
4 Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila  dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu  komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu  sendiri.
5 Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri-ciri  sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan  perilaku  nampak pada masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan  masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen,  terdiri  dari orang-orang dgn macam-macam perilaku, dan juga bahasa,  penduduk di kota lebih heterogen.
6 Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi  pentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.
7 Pelapisan Sosial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering nampak dalam  bentuk “piramida terbalik” yaitu kelas-kelas yg tinggi berada pada  posisi  atas piramida, kelas menengah ada diantara kedua tingkat kelas  ekstrem dari masyarakat.

D. Hubungan desa dan kota
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan terdapat hubungan uang erat, bersifat ketergantungan, karena saling membutuhkan
Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan, desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota.

Referensi :

http://noviyanti0112.blogspot.com/2014/01/hubungan-antara-perbedaan-masyarakat.html

http://anwarabdi.wordpress.com/2013/05/04/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat-pedesaan/

http://zahrinalia.wordpress.com/2013/01/22/1-perbedaan-masyarakat-desa-kota/